Project Zkoss dengan controller Java

Ya, sekarang saatnya kita coba menggunakan file java yang berfungsi sebagai controller untuk tampilan file .zul kita. Sebelumnya sepertinya saya perlu menjelaskan apa itu yang dimaksud dengan file controller. File controller itu adalah suatu file yang menangani aksi ataupun event yang ada pada file tampilan (view). Ketika menggunakan Zkoss, file tampilannya akan berekstensi .zul. Nah file controller ini nantinya akan menangani jika ada event ataupun aksi yang terjadi pada file .zul tersebut. Contohnya jika ada suatu tombol di klik, atau butuh inisialisasi data sebelum file view di load oleh browser, dan lain sebagainya.

Oke, setelah ada gambaran mengenai file controller, sekarang saatnya kita praktek. Langkah pertama adalah membuat file view. Sobat bisa membuat tampilan dari artikel saya sebelumnya, disini, dengan sedikit perubahan. Jangan lupa menuliskan id untuk masing – masing komponen. Saya membuat file view dengan nama ‘index.zul’ yang saya tempatkan tepat di dalam folder ‘WebContent’.

Sobat bisa mendownload file index.zul saya itu disini

Sekarang kita bisa masuk ke file controllernya. Buatlah sebuah package di bawah folder ‘Java Resources : src’ dengan nama ‘controller’. Kemudian Add New Java Class. Buat class dengan nama

Filed under: Tutorial, controller, java, zkoss

Membuat Project Zkoss pertama

Setelah semuanya terinstall, saatnya kita membuat project Zkoss pertama kita. Sebelumnya, kita akan melakukan beberapa setting pada view Eclipse kita. Disini kita akan menampilkan beberapa toolbar untuk Eclipse kita. Toolbar yang akan kita tampilkan adalah Toolbar yang berhubungan dengan ZK. Caranya langsung aja ke “Windos” -> “Show View” -> “Other” kemudian pilih folder “ZK”. Satu per satu, pilih “Zul Palette” dan “Zul Visual Editor”. Selanjutnya toolbar yang dibutuhkan adalah “Properties” yang ada di folder “General” dan “Server” yang ada di folder “Server”.

Yuk kita mulai membuat project Zkoss kita. Langkah awal cukup sederhana. Ikutin, ya..

1. Pilih “File” -> “New..” -> “Other..”
2. Pilih folder “ZK” dan expand
3. Pilih “ZK Project” lalu “Next”
4. Silahkan sobat isi project namenya. Saya pakai nama “pertama”
5. Pilih “Target Runtime” = “GlassFish v2.1 Java EE 5”
6. “Next”
7. Silahkan isikan nama folder root, folder content dan folder java sourcenya. Disini saya pakai default.
8. Finish

Silahkan sobat expand folder projectnya. Kemudian masuk ke folder Web Content-nya dan buka file “index.zul”

Filed under: Tutorial, zk, zkoss, zul

Konfigurasi Eclipse, GlassFish, dan Zkoss

Diartikel ini, saya ingin mencoba berbagi pengalaman bagaimana mengkonfigurasi antara Eclipse, GlassFish, dan Zkoss. Eclipse yang bisa dipakai mulai dari versi 3.1 , 3.2, samapai 3.3. GlassFish yang saya pakai adalah versi 2.1 dan Zkoss yang dipakai adalah versi 0.9.5. Ketika artikel ini ditulis, sudah tersedia Zkoss versi 0.9.6.

Ketika development, saya tidak menggunakan Eclipse versi 3.x tersebut diatas, tapi saya menggunakan Eclipse yang sudah di bundel dengan GlassFish. Eclipse versi ini bisa sobat download di situs java, disini. Disini kita tidak perlu menginstal glassfish terlebih dahulu dan ketika kita menginstal eclipse ini, glassfishnya sudah terkonfigurasi dan siap pakai. Kurang lebih mirip dengan editor NetBeans yang sudah terintegrasi dengan GlassFish.

Setelah kamu install Eclipse bundel dengan GlassFish tersebut, sekarang saatnya mengkonfigurasikan dengan Zkoss. Silahkan download terlebih dahulu ZK STUDIO, disini. Kamu harus login dulu sebelum download. Setelah download, tinggal mengikuti beberapa langkap berikut ini:

1. Masuk ke “Help” -> “Software Update..”
2. Masuk ke tab “Available Software”
3. Pilih “Manage Sites..”
4. Uncheck semua ya check box yang ada kemudia “OK”
5. Pilih “Add Site..”
6. Pilih “Archive” dan pilih dimana lokasi zk studio yang sudah sobat download. Pilih “OK”
7. Setelah loading, akan muncul Zkoss atau Zk studio. Silahkan sobat, check pada zkoss
8. Pilih “Install..”
9. Tunggu hingga progress bar selesai
10. Selanjutnya akan muncul window registrasi ke zkoss.org. silahkan gunakan akun yang sobat gunakan ketika download tadi.
11. Selesai. ^_^

Project pertama bisa kamu liat di artikel selanjutnya. ^_^.

Filed under: Tutorial, Eclipse, glassfish, zkoss

ZKOSS

Jadi programmer memang dituntut harus bisa. Gimana enggak, sudah hampir satu tahun terbiasa dengan PHP, eh tiba2 ada job requirement dengan Java. Ya, dianggap sebagai tantangan aja. Toh (kata orang) sintaks java ga terlalu beda jauh sama sintaks PHP.

Setelah berdiskusi dengan tim, akhirnya dipilih ZKOSS sebagai framework-nya. Wah, udah ga pernah make java, apalagi ZKOSS. Saking ga taunya, sampe2 pas rapat salah nulis Zkoss dengan “Jetkos” :D. Setelah dipelajari, ternyata memakai zkoss lebih enak. Didalamnya sudah termaktub modul javascript dan sudah mendukung ajax. Pastilah, karena ZKOSS merupakan framework yang berbasis RIA (Rich Internet Application). Buat yang pengen bikin web aplikasi dengan tampilan dan feel yang menyerupai Desktop aplikasi, ZKOSS merupakan pilihan yang tepat.

Selama mendevelop aplikasi, saya menggunakan editor Eclips. Di situ  Zkoss, sudah disediakan bagaimana menginstal zkoss ke eclips. Selain itu, saya juga memakai GlassFish sebagai web servernya. Ohya, Eclips yang saya pake adalah “GlassFish Tools Bundle For Eclipse” versi 1.1. Saat artikel ini dibuat, sudah keluar versi 1.2 nya.

Di zkoss, saya menggunakan file berekstensi .zul untuk membuat halaman tampilan web. Sebenernya kita juga bisa pake halaman jsp maupun htm/html, tapi kenapa saya memilih .zul, karena di zkoss sudah tersedia komponen – komponen untuk form, tree, list, tabel, menu, image, dll. Komponen ini bisa kita tampahkan ke halaman .zul dengan drag n drop. persis ketika kita ingin menambahkan komponen pada Delphi atau Visual Stodio.

Untuk Controller, baru saya menggunakan java. Dengan file controller inilah yang kita pakai untuk mengelola aksi – aksi apa saja yang ada pada halaman view yang berekstensi .zul tadi.

Dibalik kekurangannya, secara keseluruhan, saya puas menggunakan Zkoss.

Filed under: Tutorial, eclips, glassfish, zkoss

ngeblog pake hape

Pada tulisan kali ini saya akan mencoba menjelaskan pengalaman saya bagaimana ngeblog lewat hape. mungkin ada beberapa cara untuk tetep bisa memposting di blog kita dengan hape. cara yang konfensional (biasa) adalah dengan connect ke blog kita lewat browser dengan memasukan alamat blog kita. dengan cara ini, kita akan mengalai kesulitan jika kita cuma punya waktu sedikit untuk ngeblog. apalagi, kadang ide untuk menulis itu dateng tiba – tiba. untuk mengatasi hal itu, saya coba cara lain untuk twtwp bisa posting mesti waktu udah kepepet. disini saya coba untuk menggunakan aplikasi yang bernama “SHOZU”. pada pembuatan artikel ini,.saya.pun menulis posting melalui aplikasi shozu ini. saya menggunakan hape SAMSUNG GT-C6625. hape ini menggunakan aplikasi Windows Mobile 6.¹Standard Edition. langkah pertama tentu saja menginstal aplikasi shozu. lalu setelah di instal, tinggal dijalankan shozunya. pada tampilan awal shozu, kamu akan dihadapkan pada sejumlah daftar situs jejaring sosial. semisal facebook, twitter, friendster, blogger, wordpress, dll. pilih situs yang kamu inginkan, misal wordpress. lalu masukan seting username dan pasword serta alamat blog. jika berhasil kamu tinggal klik logo wordpress kemidian pilih add new posting. di situ akan ada subject, body, dan tags. setelah memasukan semua entri, pilih menu kemudian send. nah, sekarang posting kamu sudah muncul di blog pribadi mu deh.. selain posting, kamu juga bisa upload foto dan video. shozu juga bisa diatur agar tersinkronisasi dengan kamera kita. jadi kalo kita ngambil gambar di kamera, bisa langsung di upload ke situs jejaring kita tanpa perlu membuka shozu terlebih dahulu. ini bisa jadi solusi buat kamu kalo kamu kesulitan upload foto di face book lewat hape. oke de, segitu dulu penjelasan tentang shozu. ditunggu info lebih lanjutnya.

Filed under: InterKom, Tutorial, blog, facebook, hape, posting, ShoZu, update, wordpress

Kirim Foto ke blog lewat hape

Foto ini di upload ke blog dengan menggunakan aplikasi shozu yang bisa di instal pada hape yang menggunakan OS Windows Mobile.

Filed under: Catatan harian, Hiburan, InterKom, Tutorial, blog, foto, hape, hp, kirim, ShoZu

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1430H..

Hallo sobat, udah lama juga ni saya a nulis. jadi gatel, banyak yang mao di ceritain. karena sekarang lagi idul fitri, maa iznkanlah saya mengucapkan : ” Taqobbalallohu minna wa minkum, minal aidin wal faidzin. semoga Allah menerima amalan sobat blogger selama bulan Romadhon yang telah lalu. dan semoga kita dipertmukan kembali pada Romadhon yang aan datang. maafin saya juga ya kalo ada tulisan saya yang kurang berkenan..

Filed under: Catatan harian, Catatan kaki, Hiburan, InterKom, Islam, Kesehatan, Otomotif, Tutorial, Umum, Uneg-uneg, fitri, idul, maaf, mohon, ShoZu

Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Berorientasi Objek

Pada tahun 1960-an, pembuatan perangkat lunak tidak menggunakan prinsip-prinsip RPL. Yang di pentingkan ketika itu adalah bagaimana perangkat lunak dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan si pemesan. Pada masa itu juga muncul istilah “Spaghetti Code”. Maksudnya code yang disusun terdapat banyak perintah ‘GOTO’ sehingga code yang disusun terlihat berantakan. Masuk ke tahun 1970-an, muncullah metode yang bernama Metode Tersetruktur. Dimana metode ini menghasilkan aplikasi yang modular dimana fungsi sebagai pembangun perangkat lunak. Metode ini juga masih terdapat kekurangan, antara lain:

Filed under: Tutorial

Query Processing

 

 

Select nama from MAHASISWA where nim=‘113040331’;

Coba tebak, diatas itu baris kode apa, hayo? Ya, itu adalah kode SQL (Structured Query Language) untuk mengetahui nama mahasiswa yang nimnya 113040331. Nah, tahukan kamu bagaimana query itu bekerja? Bagaimana DBMS(Database Management System) mengeksekusi suatu query sehingga ia dapat menampilkan data yang kita inginkan?

Filed under: Tutorial